Masyarakat dapat berperan serta dan berkontribusi dalam penyelenggaraan pendidikan melalui berbagai komponen wadah masyarakat, diantaranya melalui forum orangtua murid, komite sekolah, dewan pendidikan dan LSM.
Peran serta masyarakat tersebut berfungsi untuk memperbaiki akses, daya saing, tata kelola, dan akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan.
Masyarakat dapat memberikan pertimbangan, dukungan dan pengawasan terhadap pengelolaan pendidikan di tingkat lokal maupun nasional.
Kondisi saat ini masyarakat sangat mendambakan pelayanan pendidikan yang bermutu agar para siswa memiliki pengetahuan, keterampilan, daya saing, kreatifitas, berkarakter dan mampu menghadapi berbagai tuntutan di zamannya.
Penyelenggaraan pendidikan dan manajemen sekolah yang efektif, efisien, transparan, akuntabel dan bermutu merupakan tuntutan masyarakat modern.
Pemerintah Pusat telah mewajibkan standar alokasi Anggaran Pendidikan sebesar 20% dalam rangka peningkatan mutu pendidikan. Mulai dari pendidikan gratis, perbaikan gedung, dana BOS, perbaikan kurikulum, pengadaan buku, sertifikasi guru dan komponen pendidikan lainnya. Semua ini telah disalurkan oleh Pemerintah Pusat ke daerah-daerah, terlepas dari pro-kontra terhadap kinerja Pemerintah.
Begitupun halnya dengan Pemerintah Kota Sabang yang juga telah mengalokasikan beasiswa bagi para siswa dan pemberian tunjangan bagi guru agar kualitas pendidikan di Kota Sabang semakin baik dan bermutu. Namun persoalannya apakah pendidikan kita saat ini sudah bermutu ?
Hasil UN tingkat SMP dan SMA pada tahun 2013 dan 2014, Kota Sabang telah meraih kelulusan rata-rata 100%, meskipun secara peringkat teratas di Provinsi Aceh ditempati oleh Banda Aceh, Lhokseumawe dan Langsa. Hasil ini tentunya perlu dievaluasi, misalnya :
- Apakah kelulusan siswa 100% di Kota Sabang itu murni dan bisa bersaing dengan daerah lain untuk bisa lulus ke perguruan tinggi ?
- Apakah kualitas peserta didik saat ini dan alumni sekolah di Kota Sabang sudah memberikan bukti prestasi baik di tingkat daerah, provinsi, nasional maupun internasional ?
- Apakah hasil pendidikan yang dikelola oleh Pemerintah sudah menjawab persoalan para siswa setelah mereka menyelesaikan pendidikannya ?
- Apakah anak didik kita sudah memiliki karakter dan keilmuan yang sesuai dengan harapan masyarakat ?
Ini semua perlu menjadi bahan kajian dan pemikiran kita semua. Untuk itu, dalam rangka perbaikan pengelolaan dan peningkatan mutu pendidikan, masyarakat Kota Sabang perlu mengawasi, menganalisa, serta memberikan masukan, pertimbangan dan juga dukungan kepada Sekolah dan Pemerintah Daerah, yang nantinya dapat digunakan sebagai bahan evaluasi dalam pengambilan kebijakan terhadap penyelenggaraan pendidikan di Kota Sabang yang lebih baik lagi dan berkualitas.
0 comments:
Post a Comment